Senin, 30 Januari 2012

KTT Uni Eropa bahas krisis ekonomi

Krisis yang menimpa negara-negara pengguna mata uang euro atau zona euro diprediksi akan mendominasi pembicaraan dalam KTT Uni Eropa yang dimulai Senin (30/1).
Pembicaraan akan ditekankan pada upaya penanggulangan krisis, upaya mendorong pertumbuhan dan pengelolaan anggaran yang 'cerdas'.
Saat ini terdapat 23 juta orang penganggur di seluruh negara Uni Eropa dan muncul ketakutan pemotongan anggaran secara meluas akan membahayakan perekonomian.
Komisi Eropa menyatakan pemotongan anggaran harus dilakukan dengan 'cerdas', tepat sasaran dan menyediakan ruang untuk perkembangan di masa depan.
Dalam KTT Uni Eropa ini diharapkan sebagian besar anggota diharapkan menandatangani kesepakatan anggaran baru.
Tujuan dari kesepakatan ini adalah semakin menguatkan kerja sama dalam kebijakan anggaran di ke-17 negara zona euro.

Perdebatan

Dalam rancangan kesepakatan itu tercantum bahwa negara-negara penandatangan akan menggelar pertemuan sedikitnya dua kali setahun.
Kehadiran negara-negara non-euro diserahkan sepenuhnya kepada pemimpin pertemuan tersebut.
Namun perdebatan serius mewarnai masalah perlu atau tidaknya negara-negara bukan pengguna mata uang euro dalam institusi baru yang akan dibentuk ini.
Inggris memilih keluar namun tetap mendapatkan status pengamat dalam masalah ini.
Sementara Polandia menegaskan semua negara yang mempersiapkan untuk memasuki zona euro harus terlibat penuh dalam negosiasi zona euro.
Sedangkan Republik Cek kemungkinan akan menunda terlibat dalam perjanjian itu karena terjadi sedikit perpecahan dalam koalisi pemerintahannya.
Lalu Republik Irlandia memilih untuk menggelar referendum untuk memutuskan masalah ini.
Prancis nampaknya akan kukuh mempertahankan keanggotaan yang berisi hanya negara-negara pengguna euro, sedangkan Jerman ingin melibatkan Denmark, Polandia dan Swedia yang belum menggunakan euro.

Masalah Yunani

Yunani
Yunani terancam bangkrut jika negosiasi dengan para pemberi kredit tak memperoleh hasil.
Selain krisis zona euro, masalah Yunani juga akan menjadi salah satu hal yang dibicarakan dalam KTT Uni Eropa kali ini.
Negosiasi yang kompleks dengan para kreditor swasta belum menghasilkan kesepakatan apapun untuk mencegah kebangkrutan Yunani.
Komisi Eropa yakin kesepakatan soal Yunani akan tercapai dalam beberapa hari mendatang.
Hal itu penting karena Yunani bisa benar-benar kehabisan uang pada pertengahan Februari mendatang.
Para investor swasta diminta untuk menerima 50% kerugian atas surat utang Yunani dalam pertukaran surat utang yang rumit.
Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan memotong utang Yunani hingga 120% dari GDP pada 2020.
Kesepakatan dengan pihak swasta ini penting agar bantuan sebesar £109 miliar dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional bisa segera dikucurkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar